Sabtu, 30 Oktober 2010

Tips Menghilangkan Jerawat, Flex Hitam dan Wajah Kusam




Wajah berjerawat merupakan kasus yang wajar pada setiap orang terutama remaja dan anak-anak usia puber, jerawat bisa di timbulkan karena perubahan hormonal pada seseorang ataupun karena orang tersebut malas... read more

Tips Mengatasi Wajah Berminyak Berlebihan dan Merawatnya

Memiliki wajah berminyak yang berlebihan sangat mengganggu dan bahkan minyak yang berlebih bisa memicu tubuhnya jerawat dengan subur. Berikut ini sedikit tips singkat untuk mengatasi lemak yang berlebihan pada wajah Anda: read more

Rabu, 27 Oktober 2010

Pesawat siluman

B-2 Spirit stealth bomber

Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap[1] adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar. read more

Komputer - Software Terbaru

Microsoft menandatangani kesepakatan dengan National White Collar Crime Center (NW3C) untuk mendistribusikan Computer Online Forensic Evidence Extractor (COFEE) guna kepentingan bidang forensik digital. read more

Kamis, 21 Oktober 2010

Cinta – Sapi VS Marmut “18 tahun ka gigir”

Tanggal 1 Agustus 2010 terjadi suatu kejadian aneh yang mengubah status seseorang di bumi Nusantara tepatnya di Ciamis. Sebelumnya juga aku tak percaya akan terjadi hal yang sedemikian rupa, namun yang namanya “XXXXX” pasti tidak mengenal status sosial apalagi umur, toh nini Syahrini pun bisa dapatkan ujang Raffi Ahmad. Hehhehe
Bingung yaa??? Ini soal kejadian dan sesuatu yang suka ku sebut dengan “HITUT” coz datang dan pergi begitu aja, tidak kelihatan namun dapat dirasakan, dapat menjadi parfum jika menikmati dan rancun jika membecinya. Yaa… benar ini tentang CINTA.
Jadi pada tanggal 1 Agustus lalu ada SAPI yang menyatakan cinta dan kasihnya pada MARMUT, imposible kan??? Memang aku juga sering melamun kalau nanti nikah anaknya mau jadi sapi atau marmut. Tapi yang namanya cinta bisa terjadi sama apa aja dan siapa aja, itulah hal yang membuat bangsa kita mencapai kemerdekaan (hehehe so, nasonialisme).
Setelah aku coba selidiki semakin dalam, ternyata memang benar ada kejadiaanya. Sekarang mereka sedang menjalani kehidupan yang dinamis sedikit romantis dan dibumbui berbagai masalah, tapi yng paling banyak bikin masalah katanya si MARMUT-nya “hehehe boonk” di tambah si SAPI-nya jail abis.
Kejailan si Sapi terparah terjadi pada tanggal 13 oktober 2010, yakni ketika si Sapi mempertanyakan persetujuan orang tua Marmut yang terbukti tidak mengijinkan di awal. Sehingga Sapi memimta udahan demi kebaikan semua, namun Marmut tidak mau hingga nangis-nangis. Pada akhirnya Sapi membuka rahasia bahwa ini semua hanya acting, yang bikin lucu adalah nangisnya Marmut padahal Sapi udah kasih tau bakalan ada kejadian seperti ini di pertengahan Oktober. Dasar nenek-nenek pelupa.
Banyak orang yang merasa aneh dengan gaya pacaran Sapi, yang mengandalkan masalah dalam kehidupannya untuk menambah chemistry “kimia donk,,, hehehe”. Namun Sapi yakin cita sapi marmut akan seperti bangsa Indonesia yang bersatu ketika di timpa masalah saja. So, buat kalian-kalian yang masih jomblo di abad 21 ini cepetan rasakan indahnya cinta dan kasih sayang dari lawan jenis. “say YES to LOVE n say NO to SMOKE”

Rabu, 20 Oktober 2010

Sapi - Wikipedia


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Sapi
Sapi Holstein
Sapi Holstein
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Artiodactyla
Famili:Bovidae
Upafamili:Bovinae
Genus:Bos
Spesies:B. taurus
Nama binomial
Bos taurus
Linnaeus, 1758
Sapi ternak adalah hewan ternak anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai bahan pangan. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, dan tanduknya juga kemudian dimanfaatkan. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai untuk membantu bercocok tanam, seperti menarik gerobak atau bajak.
Sapi ternak saat ini merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse(bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Sapi ternak meski banyak jenisnya tetapi umumnya digolongkan menjadi satu spesies saja.
Perlu diketahui pula bahwa sapi bali yang diternakkan di Indonesia berbeda jenis dengan sapi ternak yang dimaksud dalam artikel ini.

Selasa, 19 Oktober 2010

Sapi - Kurban WAhhh!!!

Hari Raya Haji atau lebih dikenal dengan Idul Kurban sebentar lagi akan dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Mereka yang mampu, sesuai dengan ajaran Rasulullah, akan melaksanakanpemotongan hewan yang akan dijadikan kurban sesuai kriterianya, yaitu ternak tersebut sehat dan cukup umur. Maknanya, hewan yang dikurbankan akan menghasilkan daging dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
Kualitas dan kuantitas daging ini akan diperoleh dari hasil perlakuan yang diberikan terhadap hewan tersebut sebelum, saat, dan setelah penyembelihan, yaitu perecahan daging(pengulitan dan deboning). Persoalannya, jika kita melihat perlakuan masyarakat terhadap hewan kurban selama ini, dapat dikatakan bahwa masyarakat kita tidak memberikan perlakuan yang benar. Dengan kata lain, masyarakat mengabaikan norma-norma “kesejahteraan ternak” (animal welfare). Akibatnya, daging yang dihasilkan menjadi sangat tidak berkualitas. Lihat saja, hewan tersebut dijajakan di pinggir jalan dengan dijemur di bawah terik matahari, dibiarkan kehujanan, serta tanpa pakan dan minum yang cukup.

Dampak perlakuan ini, hewan tersebut mengalami stres berat, yang berakibat pada susutnya berat badan(dapat lebih dari 10 persen dari berat badannya) dan menurunnya kualitas daging yang akan dihasilkan.
Pada saat pemotongannya pun terjadi perlakuan yang memprihatinkan, yaitu ternak ditarik ke sana kemari kemudian dirobohkan oleh sekian banyak orang. Belum lagi petugas pemotongnya  umumnya tidak memiliki pengalaman cukup (amatiran). Pisau yang digunakan sering kali tumpul sehingga mereka harus memotong nadi pada kerongkongan hewan tersebut berkali-kali atau berulang-ulang.
Sebagaimana kita ketahui bahwa menurut ajaran Islam, cara memotong ternak harus diusahakan jangan sampai menyakitinya. Artinya, ternak harus diistirahatkan cukup dan disembelih dengan menggunakan pisau yang sangat tajam (pisau cukup sekali ditekan di leher, urat nadi, dan kerongkongannya terputus).

Tidak hanya sampai di sini, perlakuan yang memprihatinkan berikutnya adalah saat pengulitan danperecahan, yaitu daging dipotong-potong tanpa aturan, bahkan sampai bercampur tanah. Hasilnya bisa ditebak bahwa daging tersebut berkualitas sangat tidak baik.